Presiden Bolivia Evo Morales mencerca israel atas serangan militer di Gaza.
Presiden Bolivia Evo Morales menyatakan israel adalah "negara teroris" sambil merobek-robek surat perjanjian pembebasan visa kepada warga israel yang akan berkunjung ke Bolivia sebagai protes atas serangan militer Israel di Jalur Gaza. Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan 1972, warga Israel bisa memasuki Bolivia tanpa harus mendapatkan visa.
Morales mengumumkan bahwa pemerintah Bolivia kini akan mengkaji ulang pengunjung Israel yang mengajukan permohonan visa untuk memasuki negara Amerika Selatan, menurut situs berita Bolivia El Deber.
"Kami menyatakan Israel sebagai negara teroris," kata Morales, ia menambahkan bahwa operasi militer yang dilakukan Israel di Gaza "bukanlah penjamin prinsip-prinsip menghormati kehidupan yang mengatur hidup berdampingan secara damai dan harmonis dalam komdanunitas internasional kami."
Sebelumnya pada Juli, Morales mengajukan permohonan dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk menuntut Israel atas "kejahatan terhadap kemanusiaan."
Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara terputus pada 2009, selama serangan Israel besar terakhir di Gaza. Selama dua minggu terakhir lima negara Amerika Selatan - Brazil, Ekuador, El Salvador, Peru dan Chile - telah menarik duta mereka di Israel, tindakan utama protes dalam bahasa diplomatik.
via AA
Presiden Bolivia Evo Morales menyatakan israel adalah "negara teroris" sambil merobek-robek surat perjanjian pembebasan visa kepada warga israel yang akan berkunjung ke Bolivia sebagai protes atas serangan militer Israel di Jalur Gaza. Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan 1972, warga Israel bisa memasuki Bolivia tanpa harus mendapatkan visa.
Morales mengumumkan bahwa pemerintah Bolivia kini akan mengkaji ulang pengunjung Israel yang mengajukan permohonan visa untuk memasuki negara Amerika Selatan, menurut situs berita Bolivia El Deber.
"Kami menyatakan Israel sebagai negara teroris," kata Morales, ia menambahkan bahwa operasi militer yang dilakukan Israel di Gaza "bukanlah penjamin prinsip-prinsip menghormati kehidupan yang mengatur hidup berdampingan secara damai dan harmonis dalam komdanunitas internasional kami."
Sebelumnya pada Juli, Morales mengajukan permohonan dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk menuntut Israel atas "kejahatan terhadap kemanusiaan."
Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara terputus pada 2009, selama serangan Israel besar terakhir di Gaza. Selama dua minggu terakhir lima negara Amerika Selatan - Brazil, Ekuador, El Salvador, Peru dan Chile - telah menarik duta mereka di Israel, tindakan utama protes dalam bahasa diplomatik.
via AA
0 komentar:
Post a Comment