INDIA MARAH DISADAP AS

Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berasal dari Partai Bharatiya Janata.

Mengetahui partai pemenang pemilu 2014 Bharatiya Janata (BJP) masuk kedalam daftar oraganisasi dan partai politik yang dibidik badan keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) untuk disadap,membuat Pemerintah India berang dan langsung memanggil diplomat AS untuk memberikan penjelasan atas tindakan tersebut,dan memastikan tindakan seperti ini tidak terulang lagi.Seperti yang dilansir oleh stasiun berita AL Jazeera.

Pemerintah India mengharapkan sebuah respon dan kepastian bahwa kejadian ini tidak berulang.Media lokal India memberitakan penyadapan tersebut tidak dapat diterima.Karena ini melanggar privasi sebuah Organisasi di India.

Laporan soal daftar ratusan negara dan organisasi internasional yang diizinkan disadap oleh NSA tersebut dimuat di harian Washington Post, 30 Juni 2014. Selain India, Indonesia juga masuk ke dalam negara yang diizinkan disadap NSA.